MEDAN | TribuneIndonesia.com
Sekitar 10.000 masyarakat Belawan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Utara Menggugat mendatangi Polres Pelabuhan Belawan pada Rabu (19/11/2025) siang sebagai bentuk solidaritas dan dukungan dalam pemberantasan tindak pidana, khususnya aksi begal dan peredaran narkoba yang meresahkan warga.
Dengan pendekatan humanis personel Polres Pelabuhan Belawan mempersilakan massa memasuki halaman Polres Pelabuhan Belawan, Jalan Raya Pelabuhan Nomor 1 Belawan. Ribuan warga yang hadir juga dipersilakan menikmati makan dan minum yang telah disediakan oleh AKBP Wahyudi Rahman S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA sebagai wujud penghormatan terhadap aspirasi masyarakat.
Massa yang didominasi kaum ibu membawa berbagai poster berisi seruan pemberantasan begal, narkoba, geng motor, dan tawuran. Mereka mendesak Polres Pelabuhan Belawan serius menindak para pelaku kejahatan yang selama ini meresahkan lingkungan masyarakat.
Di hadapan ribuan warga Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA menegaskan komitmen penuh dalam menindaklanjuti tuntutan masyarakat untuk memberantas seluruh bentuk kejahatan. Ia menjelaskan bahwa jumlah personel Polres Pelabuhan Belawan sebanyak 465 personel tidak sebanding dengan jumlah penduduk Belawan yang mencapai sekitar 10.000 jiwa sehingga dukungan dan informasi dari masyarakat sangat diperlukan dalam memburu para pelaku kejahatan termasuk pelaku begal.
Plt. AKBP Wahyudi Rahman juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait tindak pidana. Ia mengimbau warga untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban termasuk dengan mengaktifkan pos kamling sebagai langkah pencegahan.
Sementara itu perwakilan masyarakat Ustaz Nabawi meminta agar Polres Pelabuhan Belawan benar-benar serius menangani laporan pembegalan dan narkoba. Ia menegaskan bahwa masyarakat siap memberikan dukungan penuh kepada Plt. AKBP Wahyudi Rahman S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA dalam pemberantasan seluruh bentuk kejahatan.
Sekitar 15 perwakilan masyarakat kemudian berdiskusi bersama Plt. AKBP Wahyudi Rahman S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan. Setelah diskusi massa menanda tangani kesepakatan bersama di atas kain putih sebagai simbol dukungan moral bagi kepolisian dalam penegakan supremasi hukum.
Aksi damai berlangsung sekitar tiga jam dan massa membubarkan diri dengan tertib dalam situasi aman dan kondusif.
(Wisnu Pramashena Detra Cakra Sembiring, S.Sos.)

















